Maju Pilkada, Prio Siap Tinggalkan Kursi DPRD

PKSLAMTIM.COM - Bakal Calon Wakil Bupati Lampung Timur, Prio Budi Utomo menyatakan tidak akan mundur dari pencalonan di pilkada mendatang. Ini berarti Pirio harus melepas jabatannya sebagai anggota DPRD Lampung

Hal itu menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan anggota DPR/DPRD mundur dari jabatannya jika mencalonkan diri sebagai kelapa daerah. Prio bakal maju mendampingi Erwin Arifin dalam pilkada di Lampung Timur.

"Kita ini pejuang. Sekali terkembang pantang pulang," tegas anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pada Jumat (10/7) di Bandar Lampung.

Dia mengatakan, tetap akan berjuang pada pilkada mendatang. Apalagi pasangan ini sudah mendapatkan dukungan PDIP (9 kursi), PKS (7 kursi) dan PAN (4 kursi). Mereka sudah melampaui batas minimal 20 persen kursi DPRD Lamtim (10 kursi).

"Sebelumnya saya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pimpinan DPRD mengenai pencalonan. Dengan keluarnya aturan ini (DPRD harus mundur), ini kan dalam rangka perjuangan, saya akan lihat aturan barunya, saya siap mundur, kita sesuai dengan putusan MK, Insyaalllah begitu (tetap maju)," ujarnya.

Dia menuturkan, berpasangan dengan petahana, mereka sudah memiliki dukungan partai. "Incumbent yang saya dampingi ini, sudah mendapatkan dukungan PDIP, PKS, terakhiri PAN tapi belum menerima suratnya," kata dia.

Kapan akan mundur dari legislator Lampung? Prio mengatakan masih menunggu petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) atas putusan MK.

"Saya akan lihat aturan barunya, aturan MK itu kan kalau sudah ditetapkan sebagai calon, mengajukan pengunduran. Bukan saat mendaftar, tetapi ketika ditetapkan calon, melampirkan pernyataan mundur dan tidak bisa ditarik kembali, kalau begitu kan Agustus," jelasnya.

Dengan begitu, lanjutnya, dia masih memiliki waktu selama dua bulan untuk menjadi anggota DPRD Lampung. "Saya siap mundur. Namanya perjuangan itu ada resiko," tandasnya.[]

Sumber: http://harianlampung.com

Tweet