Pergantian Pengurus di Bali Adalah Respons Stagnasi di Lapangan
Jajaran pengurus DPTW Bali baru yang dilantik pada Kamis (27/9/2018) pukul 20.00 WITA
Jakarta (28/9) - Ketua Wilda NusaBali DPP PKS Sugeng Susilo mengatakan penggantian amanah kepengurusan di PKS wilayah Bali adalah merespons dinamika di lapangan yang mengalami stagnasi, terutama berkaitan dengan pencalegan dan persiapan pemenangan pemilu 2019.
"Kami sudah melewati proses AD/ART internal. Sudah melewati tahap evaluasi kerja dan hal-hal yang diperlukan. Penggantian amanah bila dikaitkan dengan kinerja memang betul. Terkonfirmasi bahwa ada program dan target terutama terkait dengan pemilu 2019 di lapangan yang stagnan," kata Sugeng di DPP PKS, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
PKS, kata dia, ingin menggerakkan mesin partai menjelang pemenangan pemilihan umum supaya tetap bergerak. Sugeng menilai beberapa bulan terakhir ini memang stagnan. Itulah salah satu alasan kuat mengganti atau mereshuffle beberapa pengurus DPW," tegas dia.
Penggantian kepengurusan itu, menurut Sugeng, adalah hal yang wajar dan diperlukan untuk mendinamisasi organisasi.
"Yang sedang demo itu bukan musuh. Kami tetap menganggap saudara sesama muslim. Kami sangat welcome dengan mereka, memberikan ruang dan waktu untuk berpikir kepada sesama saudara untuk kembali ke dalam barisan dan kembali bekerja," tutur Sugeng.
0 Response to "Pergantian Pengurus di Bali Adalah Respons Stagnasi di Lapangan "
Posting Komentar